Jakarta – Pengurus DPP Perempuan Indonesia Maju (PIM) melakukan audiensi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Agus Andrianto di Kantor Kemenimipas, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/4).
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PIM, Lana, bersama Sekjen, Bendahara Umum, dan jajaran pengurus pusat lainnya. Hadir pula Pembina PIM, Septriana Tangkary, serta perwakilan DPD dari Sultra, Jambi, dan DI Yogyakarta.
Pertemuan berlangsung hangat dan membahas sejumlah isu penting, mulai dari pemberdayaan perempuan, anak, hingga kolaborasi bersama lembaga pemasyarakatan dan kantor imigrasi daerah.
Ketua DPD PIM Sultra, Yusniar Asrina, membawa isu yang cukup spesifik. Ia meminta dukungan Kemenimipas agar ada kerja sama dengan imigrasi wilayah Sultra dalam menangani pernikahan yang melibatkan pekerja migran yang kerap dilakukan di bawah tangan dan tidak tercatat.
“Permasalahan ini perlu disikapi dengan dua pendekatan, preventif dan tindakan. Jika sudah terjadi, masyarakat harus mendapat edukasi tentang hak-haknya sebagai WNI,” ujar Yusniar.
Ia juga menyampaikan rencana kolaborasi PIM Sultra dengan lembaga pemasyarakatan, terutama Lapas Perempuan dan Anak, untuk peningkatan kapasitas serta pengembangan UMKM di wilayah tersebut.
Kemenimipas, melalui jajaran Dirjen Imigrasi dan Pemasyarakatan, menyambut baik inisiatif tersebut dan membuka peluang kolaborasi dengan PIM ke depannya, khususnya dalam mendukung program sosial dan pemberdayaan berbasis komunitas.